Tafsir Al Qur'an

Renungan #01, Dikira Golongannya Saja yang Masuk Surga

Renungan ayat di Ramadhan pertama ini ada di juz pertama,

وَقَالُوا لَنْ يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ كَانَ هُودًا أَوْ نَصَارَى تِلْكَ أَمَانِيُّهُمْ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ (111) بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ (112)

Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: “Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani.” Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: “Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar.” (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al-Baqarah: 111-112)

Lihatlah apa yang dikatakan oleh orang Yahudi dan Nashrani.

Orang Yahudi berkata bahwa hanya merekalah yang masuk surga. Orang Nashrani juga menyatakan hanyalah mereka yang masuk surga. Mereka menghukumi diri mereka sendiri yang akan masuk surga. Ini hanyalah angan-angan yang tidak bisa diterima kecuali ada bukti yang jelas. Jika memang itu benar, silakan buktikan.

Namun yang masuk surga adalah orang yang mengikhlaskan ibadahnya karena mengharap wajah Allah, ia berbuat ihsan (berbuat baik) dalam ibadahnya dengan mengikuti petunjuk Rasul. Inilah yang masuk surga, dari golongan mana pun. Sifat ini didapat ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam datang yaitu dengan berislam mengikuti ajaran beliau terlebih dahulu.

Intinya, kata Syaikh Abu Bakr Al-Jazairi berkata,

الإِسلام الصحيح القائم على أسسه الثلاثة الإِيمان والإِسلام والإِحسان هو سبيل النجاة من النار والفوز بالجنة

“Islam yang benar kalau dibangun di atas tiga hal: (1) iman, (2) islam, (3) ihsan. Inilah jalan keselamatan dari neraka dan jalan untuk masuk surga.” Disebutkan dalam Aysar At-Tafasir.

Lihatlah tidak perlu asal mengklaim, kami saja yang masuk surga. Namun cukup dibuktikan dengan iman, islam dan ihsan. Semoga kita bisa memenuhinya.

Disusun di kota Ambon, 1 Ramadhan 1437 H

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

Rumaysho.Com, Channel Telegram @RumayshoCom, @DarushSholihin, @UntaianNasihat, @RemajaIslam

Artikel yang Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button