Haji Umrah

Waktu Awal dan Akhir dari Amalan-Amalan pada Manasik Haji

Bagi jamaah haji, ini adalah penjelasan ringkas dalam bentuk tabel yang semoga membantu jamaah haji dalam melaksanakan setiap manasik dengan memperhatikan waktu-waktu yang ada.

 

No.AmalanWaktu MulaiWaktu Akhir
1.Ihram HajiPada bulan-bulan haji, yaitu Syawwal, Dzulqa’dah, dan 10 awal Dzulhijjah
2. Ihram UmrahSetiap waktu, kecuali yang telah berihram haji, maka tidak sah baginya untuk berihram untuk umrah.
3. Wukuf di ArafahSaat masuk waktu Zhuhur pada 9 DzulhijjahSampai terbitnya fajar pada 10 Dzulhijjah
4.Thawaf IfadhahDari tengah malam pada 10 DzulhijjahTanpa batas akhir
5. Sa’i Haji antara Shafa dan MarwahSetelah thawaf yang sah, qudum atau ifadhahTanpa batas akhir
6.Memotong rambutDari tengah malam pada malam 10 DzulhijjahTanpa batas akhir
7. Bermalam di MuzdalifahDari tengah malam pada malam 10 DzulhijjahSampai terbitnya fajar pada 10 Dzulhijjah (batas wajib: sejenak setelah pertengahan malam)
8. Melempar Jumrah ‘AqabahDari tengah malam pada malam 10 DzulhijjahSampai terbenamnya matahari di hari tasyrik yang terakhir (13 Dzulhijjah)
9.Takbir muqayyad (takbir yang dibaca setelah shalat)Dari Zhuhur pada hari Iduladha (10 Dzulhijjah) karena inilah awal shalat di MinaHingga waktu Shubuh pada hari tasyrik terakhir (karena inilah shalat terakhir di Mina).
10.Melempar Tiga Jumrah (Ula, Wustha, ‘Aqabah)Saat masuk waktu Zhuhur di setiap hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah)Sampai terbenamnya matahari di hari tasyrik yang terakhir (13 Dzulhijjah)
11.Bermalam (mabit) di MinaSaat terbenamnya matahari di setiap hari tasyrikSampai terbitnya fajar di setiap hari tasyrik (batas wajib: sebagian besar waktu malam)
12.Hadyu yang sunnahSejak waktu bolehnya berqurban pada 10 Dzulhijjah, yaitu setelah terbitnya matahari dan berlalunya waktu yang cukup untuk shalat Id dan khutbah.Sampai terbenamnya matahari di hari tasyrik yang terakhir (13 Dzulhijjah)
13.TalbiyahSaat ihram untuk haji atau umrahBagi yang haji: ketika mulai melaksanakan sebab-sebab tahallul (jumrah ‘Aqabah, potong rambut, thawaf ifadhah)

Bagi yang umrah: ketika mulai melaksanakan thawaf

14. Thawaf qudum (kedatangan)Ketika masuk Makkah bagi yang haji atau yang sedang tidak ihram (halal). Tidak disunnahkan bagi yang umrah.Bagi yang haji: sampai wukuf di Arafah kecuali bagi yang masuk Makkah setelah wukuf sebelum pertengahan malam qurban.

Bagi yang tidak ihram (halal): sampai keluar dari Makkah Mukarramah.

15.Thawaf Wada’ (Perpisahan)Setelah selesai melaksanakan haji dan hendak meninggalkan Makkah menuju negeri asal atau jarak 84 KM. Thawaf wada’ wajib bagi yang meninggalkan Makkah menuju yang telah disebutkan.

Referensi: Penjelasan Syaikh Dr. Labib Najib dan Tulisan Ustadz Dr. Muhammad Abduh Tuasikal di Web Rumaysho.Com

 

Semoga bermanfaat dan dicatat sebagai amal jariyah.

 

Silakan  Unduh Materi : Waktu Awal dan Akhir dari Amalan-Amalan pada Manasik Haji

 

[googlepdf url=”https://pub-197ab8ad3d8f43579262a2fb5d4d89f9.r2.dev/2024/06/Waktu-Amalan-dalam-Manasik-Haji.pdf” download=”Download” width=”100%” height=”600″]

 

 

Selesai disusun pada Shubuh hari Tarwiyah, 8 Dzulhijjah 1445 H, 14 Juni 2024 @ Naseem Makkah

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal 

Artikel Rumaysho.Com

Artikel yang Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Prove your humanity: 2   +   2   =  

Back to top button