Cara Shalat Sunnah Qabliyah Ashar
Bagi yang ingin mengetahui cara mengerjakan shalat sunnah qabliyah Ashar, juga jumlah rakaatnya.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَحِمَ اللَّهُ امْرَأً صَلَّى قَبْلَ الْعَصْرِ أَرْبَعًا
“Semoga Allah merahmati seseorang yang mengerjakan shalat qabliyah ‘Ashar sebanyak empat raka’at.” (HR. Abu Daud, no. 1271 dan Tirmidzi, no. 430. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Hadits ini menunjukkan fadhilah (keutamaan) melaksanakan empat raka’at di atas, bahkan boleh terus dijaga dengan harapan mendapatkan doa rahmat dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana penyebutan dalam hadits. Hal ini dijelaskan oleh Syaikh Muhammad bin ‘Umar Bazmul dalam Bughyah Al-Mutathowwi’ fi Shalah Ath-Tathowwu’, hlm. 46. Syaikh Bazmul menyatakan pula bahwa shalat qabliyah ‘Ashar termasuk dalam shalat rawatib yang disunnahkan untuk dijaga.
Cara mengerjakan empat rakaat qabliyah Ashar adalah dengan dua rakaat salam, dua rakaat salam.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَلاَةُ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ مَثْنَى مَثْنَى
“Shalat (sunnah) malam dan siang hari adalah dua raka’at salam, dua raka’at salam.” (HR. Abu Daud, no. 1295; Tirmidzi, no. 597; An-Nasa’i, no. 1667. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Juga ada hadits yang menyatakan cara mengerjakan shalat qabliyah ‘Ashar sebanyak empat raka’at dengan tiap dua raka’at salam, yaitu ‘Ali menyatakan,
وَأَرْبَعًا قَبْلَ الْعَصْرِ يَفْصِلُ بَيْنَ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ بِالتَّسْلِيمِ
“Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat qabliyah ‘Ashar sebanyak empat raka’at, dipisah antara dua raka’at dengan salam.” (HR. Ibnu Majah, no. 1161 dan Tirmidzi, 598, 599. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Hadits ini dijadikan dalil oleh madzhab Syafi’i bahwa qabliyah ‘Ashar itu empat raka’at dan termasuk shalat sunnah rawatib. (Lihat Syarh Sunan Abi Daud li Ibni Ruslan, 6: 333-334)
Kalau dilihat, berarti shalat qabliyah ‘Ashar ditetapkan berdasarkan ucapan dan perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kalau punya kesempatan melakukan empat raka’at sebelum ‘Ashar, itu sangat baik. Moga kita bisa meruntinkannya.
—
@ DS Panggang, Gunungkidul, Senin sore ba’da ‘Ashar, 11 Sya’ban 1438 H
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Follow Us : Facebook Muhammad Abduh Tuasikal (bisa ikuti kajian LIVE via Facebook)
Fans Page Facebook Rumasyho.Com | Twitter @RumayshoCom | Instagram @RumayshoCom | Channel Telegram @RumayshoCom | Channel Telegram @TanyaRumayshoCom | Channel Youtube Rumaysho TV
Biar membuka Rumaysho.Com mudah, downloadlah aplikasi Rumaysho.Com lewat Play Store di sini.
Ketika msk masjid. Bolehkah sholat sunnah 2 rakaat sebelum sholat fardu dgn niat utk tahiyatul masjid, rawatib, sukur wudhu dsb sekaligus ?
Boleh dengan satu niat spt itu untuk tiga shalat.
Bingung, shalat sunnah rawatib hanya dilakukan Pada saat sholat sblm dhuhur 4 rakyat dan 2 rakyat sesudah dhuhur, 2 rokaar stlh magrib dan isyak dan 2 rokaar sblm subuh, skrg ada 2 rokaat sblm asmara, mn yg benar ya ustaz
Tinggal ditambah kan bisa.
Assalamu’alaikum… Pak Ustad apakah shalat sunnah qabliyah dzuhur juga sama seperti qabliyah ashar?
Wa’alaikumussalam. Cara lakukannya dua rakaat salam dua rakaat salam.
Dua rakaat qabliyah ashar dua rakaat juga termasuk kedalam keumuman hadis.bhw setiap antara azan dan iqamah ada sholat sunnah dua rakaat. Benarkah ustad? Jazakallohu khairan.
Benar sekali.
Ternyata Ada Toh Shalat 4 Raka’at Sebelum ‘Ashar… Alhamdulillah Tambah ‘Ilmu