Manajemen Qolbu

Lima Kunci Kebaikan Menurut Imam Syafi‘i

Setiap pagi kita berkejaran dengan waktu, dengan urusan dunia yang tiada habisnya. Namun Imam Asy-Syafi‘i mengingatkan: kebaikan sejati bukan diukur dari seberapa banyak kita punya, tapi dari seberapa tenang hati kita dalam menjalani hidup.

Nasihat Pagi – Semoga kita bisa memiliki lima hal ini

Imam Syafi‘i rahimahullah berkata:

الخَيْرُ فِي خَمْسَةٍ:

غِنَى النَّفْسِ،

وَكَفُّ الأَذَى،

وَكَسْبُ الحَلَالِ،

وَالتَّقْوَى،

وَالثِّقَةُ بِاللهِ.

“Kebaikan itu ada dalam lima hal:

1. kaya hati,

2. menahan diri dari menyakiti,

3. mencari rezeki yang halal,

4. bertaqwa kepada Allah,

5. percaya penuh kepada-Nya.”

 

Kalimat ini seperti kompas kehidupan dari Imam Syafi‘i. Beliau tidak menyebut kebaikan itu dari banyak harta, pangkat, atau gelar — tetapi dari isi hati dan akhlak seseorang.

 

Tsiqqah billah adalah keyakinan yang teguh bahwa Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya, bahwa Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, serta keimanan yang tulus terhadap seluruh berita yang disampaikan-Nya. Apa pun yang telah Allah takdirkan, pasti akan terjadi sebagaimana yang Dia kehendaki.

 

Jika lima hal ini ada padamu, engkau telah memiliki dunia dan akhirat sekaligus.

 

@ Pondok Darush Sholihin Gunungkidul, 29 Rabiul Akhir 1447 H, 21 Oktober 2025

Dr. Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

Artikel yang Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button