Shalat

Bulughul Maram – Shalat: Penjelasan Doa Duduk Antara Dua Sujud

Berikut adalah penjelasan doa ketika duduk antara dua sujud dari bahasan Bulughul Maram.

 

Bulughul Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani

Kitab Shalat

بَابُ صِفَةِ الصَّلاَةِ

Bab Sifat Shalat

 

Penjelasan Doa Ketika Duduk Antara Dua Sujud

Hadits #302

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ بَيْنَ السَّجْدَتَيْنِ: «اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَارْحَمْنِي، وَاهْدِنِي،وَعَافِنِي، وَارْزُقْنِي». رَوَاهُ الأرْبَعَةُ إلاَّ النَّسَائيَّ، وَاللَّفْظُ لأبي دَاوُدَ، وَصَحَّحَهُ الحَاكِمُ.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya duduk di antara dua sujud, beliau membaca “ALLOHUMMAGH-FIRLII, WARHAMNII, WAHDINII, WA ‘AAFINII, WARZUQNII” (artinya: Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah diriku, berilah petunjuk kepadaku, limpahkanlah kesehatan kepadaku, dan berilah rezeki kepadaku). (Dikeluarkan oleh imam yang empat kecuali An-Nasai. Lafaz hadits ini adalah dari Abu Daud. Hadits ini disahihkan oleh Al-Hakim). [HR. Abu Daud, no. 850; Tirmidzi, no. 284; Ibnu Majah, no. 898; Al-Hakim, 1:262, 271. Al-Hakim mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih, tetapi tidak dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim].

 

Faedah hadits

  1. Doa yang disebutkan dalam hadits dianjurkan dibaca saat duduk antara dua sujud.
  2. Hendaklah orang yang shalat membaca doa yang ma’tsur ini. Jika doa ini ditambahkan dengan permintaan dimasukkan dalam surga, diselamatkan dari neraka, diperbaiki hati dan amal, dan doa kemaslahatan untuk kaum muslimin, tidaklah mengapa.
  3. Doa tersebut bisa dibaca sekali atau berulang kali.
  4. Doa tersebut berisi permintaan kepada Allah kebaikan dunia dan akhirat, agar dijauhkan dari kejelekan dunia dan akhirat, berisi pula permintaan rahmat berarti meminta kebaikan. Sedangkan maghfirah berarti agar dijauhkan dari kejelekan. Adapun permintaan hidayah adalah mengantarkan pada rahmat dan maghfirah. Sedangkan permintaan rezeki berarti meminta kepada Allah segala sesuatu yang bisa menegakkan badan, menghidupkan ruh, dan menjaga hati.

 

Arti doa:

  • IGH-FIRLII: Ampunilah aku, maksudnya adalah agar Allah menutupi dosa, dilindungi dari dosa, dan dimaafkan dari dosa dengan karunia dan rahmat dari Allah.
  • WARHAMNII: Kasihanilah diriku, maksudnya adalah meminta rahmat kepada Allah yang menunjukkan sempurnanya yang diminta setelah meminta maghfirah yang menunjukkan dijauhkan dari hal yang dikhawatirkan.
  • WAHDINII: Berilah petunjuk kepadaku, maksudnya adalah meminta hidayah berupa hidayah petunjuk serta hidayah taufik dan ilham agar memperoleh ilmu yang bermanfaat dan beramal saleh.
  • WA ‘AAFINII: Limpahkanlah ‘aafiyah kepadaku, maksudnya adalah meminta agar Allah mengangkat penyakit dan musibah. Jika memang terdapat sakit di badan, maka hendaklah menghadirkan hati ketika membaca doa ini. Namun, penyakit yang paling parah adalah penyakit hati berupa syubhat (pemikiran sesat) dan syahwat (hawa nafsu menyimpang).
  • WARZUQNII: Berilah rezeki kepadaku, maksudnya adalah meminta kepada Allah segala yang dapat menegakkan agama dan badan. Yang menegakkan agama berupa ilmu, iman, dan amal saleh. Yang menegakkan badan berupa makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. Hendaklah hamba menghadirkan hati ketika membaca doa ini.
  • WAJBURNII: Perbaikilah aku, maksudnya adalah meminta kepada Allah agar diperbaiki keadaan seorang hamba dan agar terhindar dari berbagai keburukan,.
  • WARFA’NII: Tinggikanlah kedudukanku, maksudnya adalah meminta kepada Allah agar mendapatkan kedudukan tinggi dan penyebutan yang baik di dunia, serta mendapatkan kedudukan tinggi di akhirat yaitu di surga.

 

Doa antara dua sujud yang singkat

Ada doa antara dua sujud yang singkat yang diajarkan dalam hadits Hudzaifah, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca ketika duduk antara dua sujud:

رَبِّ اغْفِرْ لِي رَبِّ اغْفِرْ لِي

“ROBBIGHFIRLII, ROBBIGHFIRLII (artinya: Wahai Rabbku, ampunilah aku. Wahai Rabbku, ampunilah aku).” (HR. Abu Daud, no. 874; An-Nasai, 2:199-200; Ibnu Majah, no. 897; Ahmad, 38: 392-393. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Baca juga: Penjelasan Duduk Antara Dua Sujud

 

Berbagai macam bacaan ketika duduk antara dua sujud:

  • ROBBIGHFIR LII WARHAMNII WAJBURNII WARFA’NII WARZUQNII WAHDINII. (HR. Ahmad, 1:371)
  • ALLOHUMMAGHFIR LII WARHAMNII WAJBURNII WAHDINII WARZUQNII. (HR. Tirmidzi, no. 284)
  • ROBBIGHFIR LII WARHAMNII WAJBURNII WARZUQNII WARFA’NII. (HR. Ibnu Majah, no. 898)
  • ALLOHUMMAGHFIR LII WARHAMNII WA’AAFINII WAHDINII WARZUQNII. (HR. Abu Daud, no. 850)
  • ALLOHUMMAGHFIR LII WARHAMNII WAHDINII WA’AAFINII WARZUQNII. (HR. Al-Hakim, 1:383)

Semua lafazh di atas dari hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. Lihat Ad-Dalil ‘ala Manhaj As-Salikin, hlm. 79.

Baca juga: Berbagai Doa Ketika Duduk Antara Dua Sujud

 

Referensi:

Ad-Dalil ‘ala Manhaj As-Salikin wa Tawdhih Al-Fiqh fi Ad-Diin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh ‘Abdullah bin Za’el Al-‘Anzi. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.

Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Ketiga. 3:117-119.

 

Kamis pagi, 10 Jumadal Akhirah 1443 H, 13 Januari 2022

@ Darush Sholihin Panggang Gunungkidul

Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

Artikel yang Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button