Cara Menghitung Jumlah Bayar Fidyah
Sebagian orang masih bingung bagaimana cara menghitung jumlah bayar fidyah. Tulisan ini mudah-mudahan banyak membantu dan memberikan jawaban yang mudah. Perlu diingat, tulisan ini dikuatkan dengan pendapat para ulama sehingga insya Allah lebih menenangkan jiwa.
Kewajiban fidyah disebutkan dalam ayat,
وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ
“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184).
Baca juga: Tafsir Ayat Puasa, Tentang Fidyah
Bagi siapa fidyah itu berlaku?
- orang yang sudah tua renta yang tidak mampu lagi berpuasa,
- orang sakit dan sakitnya tidak kunjung sembuh.
Berapa ukuran fidyah?
Ukuran 1 sha’ sama dengan 4 mud. Satu sha’ adalah ukuran zakat fitrah, yaitu 2,5 kg. Satu mud berarti sekitar 6 – 7 ons.
Baca juga: Panduan Singkat Zakat Maal dan Zakat Fitrah
Yang lebih tepat dalam masalah ini adalah dikembalikan pada ‘urf (kebiasaan yang lazim). Maka dianggap telah sah membayar fidyah jika telah memberi makan kepada satu orang miskin untuk satu hari yang ditinggalkan. Lihat Asy-Syarh Al-Mumthi’, 2:30-31.
Baca juga: Ketentuan dan dalil pembayaran fidyah puasa
Jika memilih fidyah dengan 1 mud (7 ons) dan memiliki kewajiban 30 hari puasa, maka kewajiban fidyah adalah 30 mud, sama dengan 21 kg beras.
Fidyah juga bisa dengan makanan siap saji, dibuat dalam satu bungkus makanan, dilengkapi lauk-pauknya. Kalau memiliki 30 hari utang puasa, siapkan 30 bungkus makanan, tidak mesti untuk tiga kali makan. Sekali memberi sekali makan saja sudah disebut menunaikan fidyah sekali.
Baca juga:
Semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.
Baca lebih lengkap bahasan ini dengan mengunduh buku: FIKIH BULAN SYAWAL.
—
Malam Jumat, 11 Ramadhan 1442 H, 23 April 2021 @ Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul DIY