Manajemen Qolbu

Obat Hati, Lakukanlah Lima Perkara

Bagaimana cara mengobati hati yang sakit, yang sedih, yang gelisah?

Berikut kita lihat penjelasan Imam Nawawi dalam At Tibyan fii Adabi Hamalatil Qur’an.

Ibrahim Al Khowash berkata, obat hati itu ada lima:

1- Membaca Al Qur’an dan tadabbur (merenungkannya)

2- Rajin mengosongkan perut (dengan gemar berpuasa)

3- Mendirikan shalat malam (shalat tahajud)

4- Merendahkan diri di hadapan Allah (dengan do’a dan dzikir) di akhir malam (waktu sahur)

5- Bermajelis (bergaul) dengan orang-orang sholeh. (At Tibyan karya Imam Nawawi, hal. 87).

Coba praktikkan amalan di atas, niscaya kita akan merasakan kesejukan dan penyejuk hati. Itulah obat hati yang paling mujarab.

Semoga Allah menganugerahkan kita hati yang selamat dari berbagai macam noda.

 

Referensi:

At Tibyan fii Adabi Hamalatil Qur’an, Abu Zakariya Yahya bin Syarf An Nawawi, terbitan Maktabah Ibnu ‘Abbas, cetakan pertama, tahun 1426 H

 

Selesai disusun di Warak, Girisekar, pukul 09: 10 AM, 1 Rabi’uts Tsani 1435 H

Akhukum fillah: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

Ikuti status kami dengan memfollow FB Muhammad Abduh TuasikalFans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat, Twitter @RumayshoCom

Bagi Anda yang minat dengan satu paket buku karya Ustadz M. Abduh Tuasikal, silakan pesan melalui:

Costumer Service/ SMS: +62 852 00 171 222

WhatsApp: +62 8222 739 9227

Blackberry: 2AF1727A, 7A78C851

Kirim format pesan: paket buku#nama pemesan#alamat#no HP#jumlah paket.

Paket tersebut berisi 5 buku terbaru karya beliau: (1) Dzikir Pagi Petang Dilengkapi Dzikir Sesudah Shalat dan Sebelum Tidur – ukuran kecil seharga Rp.6.000,-, (2) 2- Dzikir Pagi Petang Dilengkapi Dzikir Sesudah Shalat dan Sebelum Tidur – ukuran besar seharga Rp.10.000,-, (3) Mengikuti Ajaran Nabi Bukanlah Teroris (edisi revisi) seharga Rp.14.000,-, (4) Panduan Amal Shalih di Musim Hujan seharga Rp.12.000,-, (5) Mengenal Bid’ah Lebih Dekat seharga Rp.13.000,-. Info selengkapnya di Ruwaifi.Com.

Artikel yang Terkait

4 Komentar

    1. Ass pak, pak saya ingin mencoba istiqomah namun keadaan lingkungn sya bergaul di skolah maupun di rumh yng kebanyakn ank muda zaman skrng membuat saya kesulitan utk belajr istiqomh.saya memng masih baru baru ini ingn merubah sikap..dn karena itu bagaimana caranya?

  1. pak ustad saya mau tanya. saya bergaul dengan teman teman yang bisa dibilang cukup buruk. tp saya tidak terpengaruh dalam lingkungan itu. saya juga sering menasehati mereka walaupun tidak didengarkan. bagaimanakah cara bergaul dgn teman yg sholeh/sholehah kalau mereka sendiri mengisolasi diri? terimakasih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button