Amalan

Subhanallah wa Bihamdih Seratus Kali pada Pagi dan Petang

 

Ini salah satu dzikir yang utama, dibaca setiap pagi dan petang. Ini bahasannya dari Riyadhus Sholihin, tentang dzikir pagi dan petang.

 

Hadits #1451

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : (( مَنْ قَالَ حِيْنَ يُصْبِحُ وَحِيْنَ يُمْسِي : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، مِئَةَ مَرَّةٍ ، لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ القِيَامَةِ بِأفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ ، إِلاَّ أحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan ini ketika pagi dan petang hari: SUBHANALLAHI WA BIHAMDIH (Mahasuci Allah dengan memuji-Nya), seratus kali, tidak ada seorang pun yang lebih baik daripada yang ia bawa pada hari kiamat, kecuali seseorang yang mengucapkan yang sama seperti yang ia ucapkan atau lebih dari itu.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2692)

 

Faedah Hadits

  1. Inilah hadits yang menunjukkan keutamaan dzikir pada pagi dan petang.
  2. Dzikir di sini adalah mutlak, jumlahnya seratus kali. Bisa juga ditambah lebih daripada itu.
  3. Disunnahkan memperbanyak dzikir kepada Allah, karena dzikir itu dicintai oleh Allah.
  4. Dzikir akan menjadi simpanan pada hari kiamat di mana harta dan keturunan tidak bermanfaat kecuali yang datang menghadap Allah dengan qolbun salim (hati yang bersih/ selamat).

 

Referensi:

Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Cetakan pertama, Tahun 1430 H. Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilali. Penerbit Dar Ibnul Jauzi.

Diselesaikan di Darush Sholihin, 19 Dzulhijjah 1439 H

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

Artikel yang Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button