Shalat

Kenapa Shalat Isyak dan Shubuh itu Paling Berat bagi Orang Munafik?

Kenapa shalat Isyak dan Shubuh paling berat dijalankan oleh orang munafik?

 

Bulughul Maram karya Ibnu Hajar Al-‘Asqalani

Kitab Shalat

فَضْلُ صَلاَةِ الجَمَاعَةِ وَالإِمَامَةِ

Keutamaan Shalat Berjamaah dan Masalah Imam

Hadits #401

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَثْقَلُ الصَّلاَةِعَلَى المُنَافِقِينَ: صَلاَةُ الْعِشَاءِ، وَصَلاَةُ الْفَجْرِ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً».مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isyak dan Shubuh. Seandainya mereka tahu apa yang ada pada kedua shalat itu, mereka akan mendatanginya walaupun dengan merangkak.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 644 dan Muslim, no. 651]

 

Faedah hadits

  1. Hadits ini menunjukkan anjuran untuk menghadiri shalat Isyak dan shalat Shubuh.
  2. Jika seorang muslim mengetahui keutamaan dari shalat Isyak dan shalat Shubuh seharusnya ia mendatanginya dalam keadaan apa pun, walau dengan merangkak.
  3. Shalat Isyak dan shalat Shubuh berat bagi orang-orang munafik karena banyak alasan yang bisa dicari-cari untuk meninggalkannya. Waktu Isyak adalah waktu untuk rehat. Waktu Shubuh adalah waktu enak untuk tidur. Waktu Isyak dan waktu Shubuh adalah waktu gelap malam, untuk berbuat riyak itu sedikit sekali karena sedikit yang menyaksikan kedua shalat tersebut.

 

Baca juga: Shalat Shubuh dan Isyak Paling Berat bagi Orang Munafik

 

Referensi:

  • Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Ketiga. 3:357-362.
  • Fiqh Bulugh Al-Maram li Bayaan Al-Ahkaam Asy-Syar’iyyah. Cetakan pertama, Tahun 1443 H. Syaikh Prof. Dr. Muhammad Musthafa Az-Zuhaily. Penerbit Maktabah Daar Al-Bayan. 2:11-12.

 

Baca Juga:

  • Uzur Tidak Menghadiri Shalat Berjamaah di Masjid
  • Safinatun Naja: Aturan Shalat Berjamaah

 

Diselesaikan pada Malam Rabu Pon, 13 Safar 1445 H, 29 Agustus 2023

@ Darush Sholihin Panggang Gunungkidul

Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumaysho.Com

Artikel yang Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button