Teladan

Sa’id bin Zaid, Sosok Sahabat yang Doanya Mudah Terkabul

Sa’id bin Zaid adalah salah satu sahabat dari sepuluh orang yang dijamin masuk surga dan ia memiliki keutamaan dengan doanya yang mudah terkabul.

 

Nama beliau adalah Sa’id bin Zaid bin Amr bin Nufail ‘Abdul ‘Uzza bin Rayyah bin ‘Abdillah bin Qurth bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Lu’ay, Al-Qurasyi Al-Adawi. Julukannya Abul A’war.

Ibunya bernama Fathimah binti Ba’jah bin Malih Al-Khuzaiyah. Ayahnya bernama Zaid bin Amr bin Nufail.

Pada masa jahiliyah sebelum kenabian, ia dikenal sebagai orang yang lurus dalam mengikuti agama Ibrahim, tidak sujud kepada berhala, tidak pula menyantap sembelihan atas nama berhala.

Sa’id adalah putra paman Umar bin Al-Khatthab dan iparnya, karena ia beristrikan Fathimah binti Khatthab yang merupakan saudara perempuan Umar bin Khatthab, sementara saudara perempuan Sa’id yang bernama Atikah binti Zaid bin Amr bin Nufail diperistri oleh Umar bin Al-Khatthab.

Sa’id bin Zaid lahir sekitar lima belas tahun sebelum masa kenabian.

 

Keutamaan Sa’id bin Zaid

  1. Sa’id bin Zaid termasuk yang masuk Islam terdahulu sebelum Umar bin Al-Khatthab. Ia masuk Islam sebelum Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengadakan pertemuan di Darul Arqam dan sebelum beliau menyampaikan dakwah di dalamnya. Istrinya, Fathimah binti Khatthab juga masuk Islam bersamanya.
  2. Sa’id termasuk yang mengikuti awal hijrah ke Madinah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mempersaudarakan antara Sa’id bin Zaid dengan Rafi’ bin Malik Az-Zarqi.
  3. Sa’id bin Zaid tidak pernah absen dari semua perisiwa penting dan peperangan bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kecuali perang Badar. Sebabnya, ia dan ‘Ubaidillah pergi ke Syam untuk menelisik berita, kemudian keduanya kembali ke Madinah bertepatan dengan terjadinya perang Badar. Oleh karena itu, tetap diberi bagian oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beserta upah bagi keduanya. Dengan demikian keduanya dianggap seakan-akan turut serta dalam perang Badar.
  4. Sa’id bin Zaid menjadi sosok yang doanya terkabul.
  5. Sa’id bin Zaid adalah salah satu dari sepuluh generasi sahabat Nabi yang dijamin masuk surga dan ia meriwayatkan sendiri hadits tersebut.

 

Bukti Doa Zaid itu Mustajab

Ada riwayat dalam Shahih Muslim sebagai berikut ini.

عَنْ سَعِيدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ أَنَّ أَرْوَى خَاصَمَتْهُ فِى بَعْضِ دَارِهِ فَقَالَ دَعُوهَا وَإِيَّاهَا فَإِنِّى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَنْ أَخَذَ شِبْرًا مِنَ الأَرْضِ بِغَيْرِ حَقِّهِ طُوِّقَهُ فِى سَبْعِ أَرَضِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ». اللَّهُمَّ إِنْ كَانَتْ كَاذِبَةً فَأَعْمِ بَصَرَهَا وَاجْعَلْ قَبْرَهَا فِى دَارِهَا. قَالَ فَرَأَيْتُهَا عَمْيَاءَ تَلْتَمِسُ الْجُدُرَ تَقُولُ أَصَابَتْنِى دَعْوَةُ سَعِيدِ بْنِ زَيْدٍ. فَبَيْنَمَا هِىَ تَمْشِى فِى الدَّارِ مَرَّتْ عَلَى بِئْرٍ فِى الدَّارِ فَوَقَعَتْ فِيهَا فَكَانَتْ قَبْرَهَا.

Dari Said bin Zaid bin ‘Amr bin Nufail, bahwa Arwa memperkarakannya terkait sebuah rumahnya. Said pun berkata, “Biarkan dia, karena aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Siapa yang mengambil sejengkal tanah yang bukan haknya, maka tanah itu dikalungkan padanya dalam tujuh bumi pada hari kiamat.‘ Ya Allah, jika ia dusta maka butakan penglihatannya dan jadikan kuburnya di rumahnya.”

Perawi mengatakan, “Aku melihat wanita itu dalam kondisi buta, ia meraba-raba dinding sambil berkata, ‘Aku terkena doa jelek dari Sa’id bin Zaid.’ Saat berjalan di dalam rumah, ia melewati sumur yang berada di dalam rumah lantas ia terjatuh ke dalam sumur. Sumur inilah yang menjadi kuburnya.” (HR. Muslim, no. 1610)

Baca juga: Karamah Said bin Zaid

 

Sa’id bin Zaid meninggal dunia pada tahun 51 H di Madinah. Begitu mendengar kematian Sa’id, Ibnu Umar yang saat itu bertepatan dengan waktu Jumat langsung bergegas ke tempat Said dan meninggalkan shalat Jumat. Pada hari wafatnya, Sa’id bin Zaid berusia tujuh puluh tahun lebih.

Sa’id bin Zaid menikah dengan sembilan istri, ia memiliki 13 putra dan 20 putri.

 

Baca juga: 

 

Referensi:

Profil Keluarga 30 Sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang Dijamin Masuk Surga. Dr. Jasim Muhammad Badr. Penerbit Kiswah.

Diselesaikan di @ Darush Sholihin, 12 Februari 2021 (1 Rajab 1442 H)

Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Rumasyho.Com

Artikel yang Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button