Bulughul Maram – Shalat: Doa Iftitah yang Berisi Pembersihan Dosa, Lengkap dengan Artinya
Doa iftitah berikut bagus juga diamalkan karena berisi pembersihan dosa dengan sebersih-bersihnya.
Bulughul Maram karya Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani
Kitab Shalat
بَابُ صِفَةِ الصَّلاَةِ
Doa Iftitah Allohumma Baa’id …
Hadits #271
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذَا كَبَّرَ لِلصَّلاَةِ سَكَتَ هُنَيَّةً، قَبْلَ أَنْ يَقْرَأَ، فَسَأَلْتُهُ، فَقَالَ: «أَقُولُ: اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنْ خَطَايَايَ كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلنِي مِنْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ والثَّلْجِ وَالْبَرَدِ». مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bila bertakbir untuk shalat, beliau diam sejenak sebelum membaca Al-Fatihah. Lalu aku tanyakan perihal itu kepadanya. Beliau menjawab, “Aku membaca doa: ALLOHUMMA BAA’ID BAYNII WA BAYNA KHOTHOYAAYA KAMAA BAA’ADTA BAYNAL MASYRIQI WAL MAGHRIB. ALLOHUMMA NAQQINII MIN KHOTHOYAAYA KAMAA YUNAQQOTS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS. ALLOHUMMAGH-SILNII MIN KHOTHOYAAYA BIL MAA-I WATS TSALJI WAL BAROD (artinya: Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku, sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan embun).” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 744; Muslim, no. 598]
Penjelasan doa iftitah di atas:
- ALLOHUMMA BAA’ID BAYNII WA BAYNA KHOTHOYAAYA (Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku), artinya jauhkanlah dariku, jangan didekatkan. Al-Khothoyaa, adalah bentuk plural dari khothi’ah, yaitu maksiat, bisa jadi karena meninggalkan yang wajib atau mengerjakan yang haram.
- KAMAA BAA’ADTA BAYNAL MASYRIQI WAL MAGHRIB (sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat), artinya dosa tersebut dijauhkan sejauh-jauhnya. Jarak timur dan barat adalah jarak yang dapat ditangkap oleh kita manusia, menunjukkan jauhnya.
- ALLOHUMMA NAQQINII MIN KHOTHOYAAYA KAMAA YUNAQQOTS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANAS (Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran), disebut baju putih di sini karena pembersihan pada yang putih lebih tampak. Jika kotor, baju putih itu lebih terlihat daripada warna hitam. Ad-danas artinya kotoran.
- ALLAHUMMAGH-SILNII MIN KHOTHOYAAYA BIL MAA-I WATS TSALJI WAL BAROD (Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan air, salju, dan embun), maksud bagian ini adalah menyucikan setelah bersih. Kalimat tersebut seperti meminta kepada Allah agar tidak terjerumus dalam berbuat dosa lagi. Jika berbuat dosa, moga bisa dibersihkan kembali. Lalu setelah itu meminta supaya dihilangkan bekas dosa dengan penambahan penyucian menggunakan air, salju, dan air dingin.
Kita tahu bahwa pembersihan dengan air panas itu lebih cepat menghilangkan kotoran. Namun, di sini menggunakan salju dan air dingin. Karena dosa itu sifatnya panas. Dosa inilah yang dihilangkan dengan suatu yang dingin. Wallahu a’lam.
Baca Juga:
- Bulughul Maram – Shalat: Doa Iftitah yang Berisi Pembersihan Dosa, Lengkap dengan Artinya
- Bulughul Maram – Shalat: Doa Iftitah dari Khalifah Umar bin Al-Khattab, Lengkap dengan Artinya
Referensi:
- Minhah Al-‘Allam fi Syarh Bulugh Al-Maram. Cetakan pertama, Tahun 1432 H. Syaikh ‘Abdullah bin Shalih Al-Fauzan. Penerbit Dar Ibnul Jauzi. Jilid Ketiga. 3:3:23-24.
—
Rabu pagi, 11 Rabiul Akhir 1443 H, 17 November 2021
@ Darush Sholihin Panggang Gunungkidul
Artikel Rumaysho.Com