Sosial

Rencana Pengembangan Pesantren Darush Sholihin

Sedikit menceritakan keadaan pesantren Darush Sholihin saat ini. Selama bulan Ramadhan kemarin, alhamdulillah beberapa kegiatan dari pesantren kami telah dilaksanakan. Kondisi bangunan pesantren 80% telah rampung. Terdapat dua ruangan kelas yang sudah siap digunakan, tinggal dilengkapi dengan meja belajar. Satu ruangan aula yang sudah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di bulan Ramadhan dan Syawal. Satu ruang maktabah (perpustakaan) dan ruang kantor pun sudah ditempati dan digunakan. Rencana pengembangan besar adalah pembangunan asrama pesantren, renovasi masjid pesantren dan penyediaan mobil dakwah.

Rencana pengembangan pesantren Darush Sholihin berikutnya:

1- Menyediakan fasilitas buku dan kitab Arab untuk Perpustakaan Darush Sholihin

Alhamdulillah, keadaan minat baca para santri cukup tinggi dalam menelaah buku dan majalah Islami. Untuk saat ini keadaan majalah dan buku berbahasa Indonesia masih amat terbatas, terutama dalam hal akidah dan ibadah sehingga perlu dilengkapi. Begitu pula untuk buku Arab direncanakan akan diperbanyak sebagai referensi pegangan bagi pengajar pesantren. Bagi yang berkeinginan membantu penyediaan buku-buku atau kitab Arab, sangat diharapkan dan hal ini bisa jadi amal jariyah. Juga kami menerima sumbangan buku, majalah dan kitab Arab untuk melengkapi koleksi perpustakaan pesantren.

2- Fasilitas kamar untuk pengajar dan penjaga ponpes

Kamar yang saat ini dibangun adalah kamar bagi pengajar ponpes dan direncanakan pula kamar untuk penjaga ponpes nantinya di sebelah barat ponpes.

3- Rencana pendirian asrama dan lantai 2

Kebutuhan besar yang dibutuhkan ke depan adalah pembangunan asrama pesantren. Selama ini santri hanya datang dan pergi ketika menghadiri pelajaran. Di luar pesantren, mereka sangat rentan sekali terpengaruh lingkungan yang tidak baik. Rencana sebagian santri akan diasramakan, dan kedepannya sebagian akan diasramakan pada akhir pecan atau saat liburan. Pendirian asrama direncanakan terdiri dari dua lantai dan terletak di sebelah barat (di belakang) bangunan pesantren saat ini. Juga akan dikembangkan kelas lagi untuk lantai 2 sebagai ruang belajar bagi santri puteri.

4- Renovasi masjid Jaami’ Al Adha

Di sebelah utara pesantren Darush Sholihin sudah berdiri sejak lama Masjid Jaami’ Al Adha. Kegiatan pesantren dahulu diadakan di masjid tersebut. Alhamdulillah, saat ini keadaan masyarakat sekitar sudah sadar akan pentingnya agama. Satu dua saja yang enggan ke masjid untuk shalat, mayoritas sudah melaksanakan jamaah di masjid terutama pada shalat Shubuh, Maghrib dan Isya. Namun keadaan masjid masih sederhana dan tidak terlalu luas. Sehingga perlu ditambah satu lantai lagi agar bisa memuat jama’ah dan santri. Ketika Ramadhan kemarin pernah diadakan buka puasa untuk seluruh santri dan warga yang totalnya dihadiri 200 orang. Masjid ketika itu tidak muat dan akhirnya sebagiannya shalat di rumah kami (di bagian teras).

Juga rencananya jika dana berlebih, dana tersebut akan digunakan untuk merenovasi masjid yang lainnya di sekitar pesantren yang beberapa kali meminta bantuan untuk renovasi.

5- Penyediaan tempat parkir (garasi)

Pesantren Darush Sholihin terletak tinggi dari jalan karena kondisi tanah yang berbatu dan gunung. Di bawah bangunan telah disediakan garasi untuk parkiran mobil dan motor. Saat ini dalam proses pembangunan.

6- Pembelian mobil pesantren

Pesantren mengalami kesulitan ketika mengantar bantuan buka puasa ke masjid-masjid sampai ke pelosok daerah sekitar pesantren. Tidak bisa tidak harus mengantar ratusan bungkus makanan dengan mobil. Itu pun ditempuh dengan cara menyewa. Begitu pun ketika belanja berbagai bantuan seperti ketika mengadakan pasar murah, membeli jilbab untuk santri dan warga, membeli Al Qur’an dan berbagai buku yang butuh mobilisasi dan muatan besar, itu pun membutuhkan mobil. Agar tidak mengalami kesulitan seperti kemarin-kemarin karena biaya sewa yang tidak sedikit (contoh saja jika ke Jogja butuh biaya Rp300.000), maka kami berencana mengadakan mobil pesantren. Rencana mobil yang akan dibeli dipatok budget sekisaran Rp.50-100 juta rupiah sesuai dengan masukan dana yang ada. Moga dengan adanya mobil tersebut pula mobilisasi pengajar bisa lebih tinggi ke desa-desa pelosok dengan membawa berbagai bantuan sosial sebagaimana pernah diadakan sebelumnya.

 

Laporan pemasukan donasi pesantren Darush Sholihin, silakan lihat di sini.

 

Bagi yang berminat menyalurkan donasinya untuk rencana pengembangan pesantren di atas, silakan menyalurkan lewat rekening berikut:

1. Rekening BCA KCP Kaliurang atas nama Muhammad Abduh Tuasikal: 8610123881.

2. Rekening BNI Syariah atas nama Sdr Muhammad Abduh Tuasikal: 0194475165.

3. Rekening Bank Syariah Mandiri KCP Wonosari atas nama Muhammad Abduh Tuasikal: 3107011155.

4. Rekening BRI Yogyakarta Cik Ditiro atas nama Muhammad Abduh Tuasikal: 0029-01-101480-50-9.

Setelah mengirimkan donasi, silakan mengkonfirmasi ulang ke 0815 680 7937 (via SMS) dengan mengetik nama donatur, besar donasi, rekening tujuan, tanggal transfer, keperluan transfer. Konfirmasi ini harus ada untuk membedakan dengan donasi lainnya yang disalurkann www.rumaysho.com.

 

Keperluan transfer meliputi:

1. Pesantren

2. Renovasi masjid

3. Mobil dakwah

4. Perpustakaan

5. Sedekah

Contoh sms konfirmasi:

Ahmad#Rp.2.000.000#BNI Syariah#7 Juni 2012#mobil dakwah.

Muhammad#Rp.300.000#BCA#20 Mei 2012#renovasi masjid.

Konfirmasi dapat pula dilakukan via email rumaysho@gmail.com atau ds.santri@gmail.com.

Catatan: Tidak ada biaya tambahan untuk donasi di atas, penyaluran donasi ini murni membantu.

 

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558)

السَّاعِى عَلَى اْلأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِيْنِ كَالْمُجَاهِدِ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ –وَأَحْسِبُهُ قَالَ-: وَكَالْقَائِمِ لاَ يَفْتُرُ وَكَالصَّائِمِ لاَ يُفْطِرُ.

“Orang yang membiayai kehidupan para janda dan orang-orang miskin bagaikan orang yang berjihad fii sabiilillaah.” –Saya (perawi) kira beliau bersabda-, “Dan bagaikan orang yang shalat tanpa merasa bosan serta bagaikan orang yang berpuasa terus-menerus” (HR. Muslim no. 2982).

 

Semoga Allah berkahi rizki para pengunjung rumaysho.com sekalian dan moga mendapat pahala melimpah.

 

Riyadh, KSA, 15 Syawal 1433 H (02/09/2011)

Pimpinan Pesantren Darush Sholihin

 

Muhammad Abduh Tuasikal

 

Tentang Pimpinan Pesantren Darush Sholihin:

Beliau adalah pengasuh web islami di antaranya website pribadi beliau rumaysho.com dan muslim.or.id. Beliau juga menjadi penasehat di Majalah Pengusaha Muslim dan beberapa tulisan beliau sempat dimuat di beberapa majalah Islami seperti Majalah Al Furqon dan Majalah Fatawa. Saat ini beliau sedang melanjutkan studi S2 Magister Polymer Engineering di Jami’ah Malik Su’ud Riyadh KSA. Di sore harinya juga rutin menghadiri majelis beberapa ulama di Riyadh di antaranya Syaikh Sholeh bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan dan Syaikh Sa’ad Asy Syatsriy –hafizhohumallah-.

Catatan: Selama ditinggal ke Riyadh untuk 4 bulan -insya Allah-, pengajaran pesantren diserahkan pada istri kami untuk mengajar kelas puteri dan bapak mertua untuk kelas putera.

Artikel yang Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button