Muamalah

Pegawai yang Dikatakan Ikhlas dalam Bekerja

Tanya: Bagaimana seseorang bisa dikatakan ikhlas dalam bekerja. Apakah ikhlas ini termasuk dalam kewajiban menjaga amanat yang disebutkan dalam Al Qur’an?

 

Jawab: Bagi pegawai dan orang yang terikat kontrak, ikhlas dalam bekerja dalah menunaikan pekerjaan sesuai yang dituntutkan, memenuhi perjanjian-perjanjian dan aturan-aturan yang berkaitan dengan pekerjaan yang ada. Inilah yang dimaksudkan dengan amanat yang wajib dipenuhi. Hal ini sebagaimana yang Allah firmankan,

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا

Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kalian untuk menunaikan amanat kepada yang berhak” (QS. An Nisaa’: 58)

Wabillahit taufiq, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa aalihi wa shohbihi wa sallam.

Yang menandatangani fatwa ini:

Syaikh Bakr bin ‘Abdullah Abu Zaid dan Syaikh Sholih bin Fauzan Al Fauzan selaku anggota, Syaikh ‘Abdul ‘Aziz Alu Syaikh selaku wakil ketua, dan Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz selaku ketua.

Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al ‘Ilmiyyah wal Ifta’

Pertanyaan kesembilan belas dari fatwa no. 19773

***

Fatwa di atas memberikan pelajaran bahwa pegawai yang dikatakan ikhlas dalam bekerja adalah yang tunaikan amanat. Pegawai yang ikhlas berarti selalu datang tepat waktu. Pegawai yang ikhlas selalu mentaati peraturan yang ada. Pegawai yang ikhlas selalu melayani konsumen dengan baik.

Semoga bermanfaat bagi para pegawai atau pekerja sekalian. Hanya Allah yang beri taufik.

KSU, Riyadh, KSA, 27th Dzulqo’dah 1431 H (04/11/2010)

Muhammad Abduh Tuasikal

www.rumaysho.com

Baca Juga:

Artikel yang Terkait

10 Komentar

  1. assalamualaikum wr wb pak ust, apakah saya sbg pegawai admin agen asuransi, apakah gaji saya haram? dan apakah saya jg harus amanat sbg pegawai agen tersebut, kebetulan org yg menggaji saya itu non muslim, mohon jawaban pak ust, terimakasih

    1. aaamiiin ya allah, mmg itu yg saya mau pak ust, ada pekerjaan yg kbh baik lg, makanya saya lakukan sholat hajat, istikharah dan tahajud itu pak ust, utk meminta pertolongan allah, krn saya bingung sekali, kata teman saya, keluar aja dr pekerjaan itu skrg, tp saya blm ada pekerjaan pengganti, jika saya mengganggur, bgmn dgn nafkah saya, sementara saya suami saya blm bs menafkahi utk saat ini, smg allah bener2 menolong sayaa,..

    2. menurut pak ust, apakah saya meninggalkan pekerjaan itu sekarang jg, terus baru berusaha mendaptkan pekerjaan yg lain, terus terang pak ust saya bukan org yg gampang mendapatkan pekerjaan, saya ingin bertawakal pd allah, dan saya sdh bermusyawarahkan ini dgn suami, tp kata suami cari dulu pekerjaan yg baru setelah dpt baru tinggalkan, sementara dgn bekerja trs setiap hari saya tdk punya wkt utk mencari pekerjaan lain kecuali bermunajat kpd allah, dan setiap hela nafas meminta, lagian klo pun langsung dpt pekerjaan saya harus blg keluar dr kerjaain ini sebulan sebelum keluar, krn mrk hrs dpt pengganti dlu dan saya ajarkan dia. Biasanya allah jawab doa2 saya, tp kali ini blm, saya tdk tau salahnya dmn,

    3. iya pak ust, tp jujur hati saya sudah gundah bekerja disini, dan krn gundah itu jadi saya sering telat dtg kantor dan cepat plg dari jam yg sudah ditentukan dan sering buka internet utk browsing artikel2 yg bisa memantapkan hati saya,mohon pak ust bantu doa, saya novi hamba allah… terimakasih pak ust,

    4. ya pak ust, saya hampir putus asa, tp allah marah jika kita berputus asa dr rahmatNya, kalau saya blm nikah mungkin saya akan langsung klr, tp skrg suami blm ksh izin, dilema, saya hanya sabar dan sholat, berharap pertolongan allah akan segera dtg, aamiin ya allah,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button